Anda sudah menonton film Pirates Carribean:
On Stranger Tides? Bila sudah, anda bisa
melihat penggambaran makhluk yang bernama duyung di film itu.
Menurut legenda, duyung diyakini
sebagai makhluk yang wujudnya setengah ikan dan setengah manusia. Bagian
pinggang ke atas biasanya berbentuk tubuh perempuan cantik, tapi
kakinya tertutup sisik seperti ekor ikan.
Dalam mitologi Yunani, duyung
dipercaya sebagai si cantik penggoda pelaut. Siapa yang tergoda rayuan
sang duyung maka ia akan menemui ajalnya. Sedangkan masyarakat Babilonia
percaya jika duyung adalah si Dewa Laut yang disebut sebagai Ea atau
Oannes. Akan tetapi, mitologi kuno lain juga menyebutkan bahwa duyung
adalah makhluk yang menyertai dewa-dewa laut, yakni Poseidon, Neptune,
dan Triton.
Legenda duyung tersebut pertama
kali muncul dalam mitologi Assyria pada masa 1000 SM. Dikisahkan bahwa
Atargatis (ibu dari Ratu Assyria yang bernama Semiramis) adalah dewi
yangmencintai seorang penggembala. Lalu, ia bunuh diri dengan melompat
ke danau karena cintanya ditolak. Ia pun berubah menjadi ikan yang
berwujud seekor duyung.
Begitu populernya cerita duyung
tersebut, hingga tercantum dalam naskah-naskah kuno. Di antaranya, ada
dalam catatan Alexander the Great, sang penguasa Macedonia (356-323 SM).
Saudara perempuan Alexander yang bernama Thessalonike, disebutkan
berubah menjadi duyung setelah kematiannya. Namun, tidak ada bukti pasti
mengenai penampakannya, kecuali dalam bentuk sketsa kuno dan tergambar
di mata uang kaum Corinthian (Yunani).
Sepertinya duyung memang masih
menjadi misteri. Bahkan, para ahli menyimpulkan bahwa kemungkinan duyung
tersebut adalah mamalia air yang dikenal sebagai dugong, manatee, dan
sea cow yang disalahartikan oleh pelaut masa lalu.
Satu dongeng tentang duyung yang
terkenal adalah hasil karya pendongeng dunia, yaitu Hans Christian
Anderson. Bukunya yang berjudul The Little Mermaids pada 1836 menjadi
salah satu dongeng paling populer. Buku tersebut pun telah diterjemahkan
ke berbagai bahasa. Bahkan, kisah tersebut juga difilmkan dalam versi
kartun dengan judul yang sama oleh Walt Disney. Dari berbagai sumber.
0 masukan:
Posting Komentar
sebelum berkomentar ada baiknya sobat membaca aturan berikut:
+ harap berkomentar bahasa yang sopan
+ jangan berkomentar yang menyinggung SARA'
+ jangan berkomentar yang berbau pornografi
jika tidak memenuhi ketentuan di atas komentar sobat tidak akan ditampilkan. Terima kasih sebelumnya