Rasa Syukur. Anda
semua pasti sudah tahu apa itu rasa syukur dan bagaimana anda bisa
mempunyai rasa syukur. Mungkin saja anda sekarang sedang bersyukur
karena sesuatu yang bahagia datang kepada anda. Atau mungkin sebaliknya,
anda sedang dalam keadaan yang tidak menyenangkan karena sesuatu yang
buruk baru saja menimpa anda. Yang manapun yang anda alami, anda harus
terus membaca artikel ini sampai tuntas karena anda akan tahu Keajaiban
yang terdapat dalam Rasa Syukur dan Perasaan Positif lainnya..
Lima menit saja Rasa Syukur
dapat mengubah sistem saraf ke keadaan yan tenang. Sebuah studi pada
1995 oleh Dr. Rollin McCraty, Direktur Penelitian di Institut Heart
Math di Boulder Creek, California, menemukan bahwa Rasa Syukur saling
berhubungan dengan sebuah keadaan fisiologis yang dikenal sebagai
resonansi (atau dominasi parasimpatetik) ketika jantung, pernafasan,
tekanan darah, berikut irama otak dan bahkan potensi listrik pada kulit
tersinkronisasi. Resonansi juga mncul pada saat relaksasi mendalam dan
tidur. Dalam keadaan resonansi seluruh tubuh berada dalam keadaan energi
yang lebih efisien. Saat kita merasakan emosi yang menimbulkan stress,
seperti marah, frustasi, atau khawatir, ritme jantung kita menjadi lebih
tak teratur. Saat kita berada dalam keadaan penuh Rasa Syukur,
mencintai, dan mengasihi, ritme jantung menjadi koheren dan teratur,
menenangkan sistem saraf dan endokrin kita.
McCraty mengukur aktivitas otak
tiga puluh orang individu sebelum dan selama keadaan saat mereka secara
aktif memusatkan fikiran pada Rasa Syukur. Dia menemukan bahwa ritme
jantung dan koherensi alfa meningkat secara signifikan selama periode
apresiasi. Dalam sebuah studi menarik lainnya, pemusatan perhatian
selama lima belas menit pada Rasa Syukur menimbulkan peningkatan secara
langsung dan signifikan dalam tingkat antibodi kekebalan tubuh yang
disebut sekretori IgA. Sekretori IgA adalah salah satu cara pertahanan
utama tubuh melawan mikroba-mikroba yang menyerang. Setelah satu bulan
berlatih Rasa Syukur selama lima belas menit setiap harinya, 30 orang
mengalami 100% peningkatan hormon kuat yang menguntungkan bernama
dehydroepiandrosterone (DHEA), begitu pula disaat bersamaan, mengalami
30% penurunan hormon stress Kortisol.
Selain itu, Rasa Syukur
berkolerasi dengan perilaku sosial positif dan kesehatan. Anda akan
lebih empatik, mudah memaafkan, dan suka menolong. Sebuah penelitian
menyatakan bahwa Rasa Syukur memperbaiki kehidupan para perawat, mereka
yang hidupnya sangat dipenuhi stres karena tanpa memikirkan diri
sendiri, mereka membantu orang-orang terkasih yang tergolek sakit.
Sudahkah anda Bersyukur
hari ini? Bersyukurlah meskipun itu hanya karena hal-hal kecil seperti
mendapat pujian dari teman, atau sekedar mendapatkan diskon dari tempat
belanja. Semakin lama anda berlatih bersyukur setiap harinya, semakin
Tenang dan Tentram jiwa anda dan semakin sehat tubuh anda. Karena itu,
mulailah praktik dengan merasa Bersyukur anda telah membaca artikel
sederhana yang bermanfaat ini :)
0 masukan:
Posting Komentar
sebelum berkomentar ada baiknya sobat membaca aturan berikut:
+ harap berkomentar bahasa yang sopan
+ jangan berkomentar yang menyinggung SARA'
+ jangan berkomentar yang berbau pornografi
jika tidak memenuhi ketentuan di atas komentar sobat tidak akan ditampilkan. Terima kasih sebelumnya