Fakta Unik Tentang Uang Indonesia

Pernahkah Anda tak punya uang? Anda pasti benar-benar merasa kesulitan saat itu. Bahkan, mungkin kita tak bisa apa-apa saat tak memiliki uang.
Uang memang memegang peranan penting dalam kehidupan kita. Posisinya sebagai alat tukar yang sah menjadikannya begitu berpengaruh bagi siapa saja di dunia ini. Karenanya, yang selalu ada di kepala banyak orang, bagaimana cara mendapatkan
uang?
Namun, walau begitu dekat dengan kita, uang hanya diposisikan sebagai alat tukar saja. Sehingga, tak banyak fakta yang kita tahu tentang uang, selain sebagai alat tukar. Terlebih, fakta yang unik-unik. Nah, berikut ini "4 Fakta Unik Tentang Uang di Indonesia" untuk Anda ketahui.
Uang Sebagai Ikon. Uang, baik kertas maupun logam, dijadikan ikon dari setiap negara, termasuk Rupiah di Indonesia. Di uang biasanya terpajang berbagai ikon penting sebuah negara, dari gambar dan nama pemimpinnya, pahlawannya, benderanya, hingga tempat-tempat penting yang menjadi ikon dari negara itu. Jika Anda ingin bukti, lihatlah uang Rupiah yang Anda miliki sekarang dan simak gambar dan tulisan yang ada di sana.
Uang Unik Zaman VOC. Pada zaman VOC, ada uang yang berasal dari China. Bentuk uang itu berlubang persegi empat. Namun, uang itu tak diakui sebagai alat tukar. Fungsi uang itu sebagai tempel penningen, yaitu benda untuk upacara pengorbanan di kuil-kuil.
Uang Indonesia Bertulisan Arab. Pada tahun 1172, di Aceh terdapat mata uang yang terbuat dari perak. Uniknya, uang ini ditulis dengan teks Arab. Setelah tak lagi dipakai sebagai alat tukar, uang ini dilebur dan dibuat menjadi peluru.
Uang dari Emas Murni. Di Aceh, terdapat Acehsche Mas, yaitu mata uang emas dari Kerajaan Pasai (1297–1326). Uang jenis ini dikeluarkan pada era kepemimpinan Sultan Muhamad Malik Anzahir. Sebelum itu, pada zaman Hindu-Jawa, dikenal juga mata uang yang terbuat dari emas murni, seperti "Kresnala" yang berasal dari Kerajaan Jenggala (896–1158).