Hidan (飛段 ) adalah anggota kedua terbaru yang suka bicara kotor dan partnernya Kakuzu.[15] Kanji pertama dalam nama Hidan (飛) adalah Hisha, yang berarti benteng dalam permainan shogi.
Ia adalah seorang penganut agama bernama 'Jashin', sebuah kepercayaan
yang menyembah Dewa Jashin dan apapun yang tidak meghasilkan
pengrusakan dianggap sebagai dosa. [16]
Sebagai bagian dari agamanya, Hidan memiliki sebuah jimat berbentuk
segitiga terbalik di dalam lingkaran. Sebelum pertarungan dimulai, ia
berdoa pada jimat ini, meminta pengampunan dan juga agar targetnya harus
ditangkap hidup-hidup. Setelah pertarungan dimulai, Hidan sangat tidak
suka jika pertarungannya di interupsi atau dipaksa untuk berhenti.
Setelah bertarung, ia melakukan ritual 30 menit sesuai dengan
kepercayaannya, yang memuncak dengan menikam dirinya sendiri di dada dan
berbaring di atas tanah.[17]
Hidan
rupanya tidak bisa mati. Ia masih memiliki kemampuan untuk berbicara
serta dapat bertahan hidup walaupun berada dalam kondisi sekarat dengan
dipenuhi banyak luka, serta lehernya terpenggal. [18][19]. Meskipun ia dapat hidup dalam bagian yang terpotong, Hidan harus terhubung dengan tubuhnya agar bisa dikendalikan.[20]
Walaupun kenyataannya ia tidak bisa mati, Hidan menyatakan secara
terbuka sebelum pertarungan bahwa ia mengharapkan dapat dibunuh oleh
lawannya. Dalam pertarungan, Hidan memegang sabit besar bermata tiga
yang digunakan sebagai sebuah proyektil
yang dikendalikan dengan sebuah tali yang membungkus pergelangan
tangannya. Walaupun ia mampu untuk menyerang ninja paling berbakat
dengan senjatanya, Hidan mengklaim bahwa sabitnya membuat dia menjadi
penyerang terlambat dalam Akatsuki. [21]
Tiga mata sabit besarnya tidak dimaksudkan untuk meningkatkan
kerusakan dari serangannya, melainkan untuk meningkatkan kesempatannya
untuk mengambil darah musuhnya.
Setelah
ia mendapatkan darah lawannya serta memakannya, Hidan menggunakan
darahnya sendiri untuk menggambar simbol dalam jimatnya di tanah.
Kemudian Hidan mengalami sebuah transformasi, menjadikan hampir dari
seluruh kulitnya berwarna hitam. Selanjutnya Hidan menggambar garis
putih secara kasar pada posisi yang sama dengan tulangnya.
Dikombinasikan dengan sabit besarnya, transformasi ini menjadikannya
seperti Grim Reaper. Setelah transformasinya sempurna, Hidan dan
musuhnya menjadi "terhubung", dan segala kerusakan yang diterima Hidan
berlaku juga untuk musuhnya (seperti boneka voodoo).[22]
Selama berada dalam simbol tersebut, Hidan menggunakan tombak sebagai
ganti dari sabit besarnya untuk melukai tubuhnya sendiri, mengakibatkan
sakit yang bukan main ke tubuhnya dan lawannya. Dikarenakan tidak bisa
mati, Hidan tidak terluka oleh serangan tersebut, melainkan itu
merupakan suatu kesenangan baginya. Setelah mempermainkan musuhnya
dengan memberikan luka yang tidak mematikan, Hidan menikam dadanya yang
mengakibatkan lawannya terluka dan transformasinya kembali seperti
semula. Meskipun itu menjadi teknik yang sangat berguna, Hidan harus
tetap berada di dalam simbol. [23]
Jika ia meninggalkan simbol tersebut, transformasi serta "hubungan"
antara Hidan dan musuhnya masih ada, membuatnya hanya perlu untuk
kembali ke dalam simbol dan mengulang tekniknya.
Meskipun
ia adalah seorang anggota Akatsuki, Hidan tidak menyukai banyaknya
formalitas yang dibutuhkan, teristimewa menjadi pasangannya Kakuzu.
Lebih spesifik, ia tidak menyukai kenyataannya bahwa Kakuzu bertarung
semata-mata hanya demi uang. Kakuzu juga tidak menyukai kemitraan
mereka, dan memiliki sedikit kesabaran untuk gaya bertarung dan ritual
Hidan yang memakan waktu. Walaupun demikian, dikarenakan kebiasaan
Kakuzu yang suka membunuh semua pasangannya dan Hidan yang tidak bisa
mati, keduanya masih tetap berpasangan, di mana Kakuzu dapat menyerang
Hidan tanpa perlu ragu lagi untuk mendapatkan pasangan yang baru. Ini
juga memungkinkan keduanya untuk menggabungkan serangan, di mana Hidan
dapat mengalihkan musuh sementara Kakuzu menyerang dari jauh tanpa
meragukan keselamatan Hidan.Hidan dikalahkan Shikamaru dengan cara
mengubur Hidan dalam lubang yang ditimbun oleh Batu.
0 masukan:
Posting Komentar
sebelum berkomentar ada baiknya sobat membaca aturan berikut:
+ harap berkomentar bahasa yang sopan
+ jangan berkomentar yang menyinggung SARA'
+ jangan berkomentar yang berbau pornografi
jika tidak memenuhi ketentuan di atas komentar sobat tidak akan ditampilkan. Terima kasih sebelumnya