blog tentang Naruto, artikel dan informasi unik lainnya
aktivitas followers
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "
Waktu sekarang
My Motto
SELAMAT DATANG
Translate
Arsip Blog
-
▼
2012
(466)
-
▼
April
(110)
- Gambar Aneh
- Download ribuan aplikasi dan game dengan modal kamera
- Buat dan Kirim kartu lebaran via ponsel
- Tips SE : 4 Aplikasi yang perlu dicoba
- Buat tema langsung di ponsel
- Memfilter / menyaring sms masu
- Daftar lengkap Ponsel dan Sistem Operasinya
- Tips mendownload aplikasi
- Mengirim aplikasi ke sesama ponsel symbian
- Trik menyembunyikan aplikasi
- Tips menyadap sms
- Download kumpulan aplikasi java
- Aplikasi Ponsel yang paling berbahaya
- Asisten pribadi di ponsel
- Tips & Trik Supaya Baterai HP tidak Lekas Drop
- NOKIA Secret Codes
- 10 situs yang mengubah gaya hidup manusia
- Surat Cinta Seorang Ahli Fisika
- Alasan BlackBerry Populer di Indonesia
- Asal-Usul Maskot Linux
- Fakta Facebook Dalam Angka
- Tahukah Kamu Apa yang Terjadi di Internet Selama 6...
- 10 Ciri Seseorang yang Selalu Berpikiran Positif
- Tahukah Kamu Bilang ‘Maaf’ Membuat Jantung Perempu...
- 10 game terlaris 2011
- Gangguan Mental Akibat Internet di Dunia
- 10 Virus Komputer yang Paling Merusak
- 10 Hal yang Bisa Membuat Pria Menangis
- 10 Fakta Menarik Mengenai Fisika
- Kebiasaan Sehari-hari yang Mesti Dimengerti
- Asal Mula Kata ‘Pengemis’
- Proses Terjadinya Tenaga Dalam
- Fenomena Kebiasaan Latah
- Online Gratis Facebook dengan indosat, smartfren, ...
- Bahan Makanan yang Serupa dengan Organ Tubuh
- 7 Kisah Manusia yang ‘Mengaku’ Pernah Melihat Neraka
- Durasi Berpuasa di Berbagai Belahan Dunia
- Apa itu mati suri?
- Sejarah valentine day
- NARUTO SHIPPUDEN : THE CHOSEN ONE.
- 10 agama terbesar di dunia
- Jutsu terkuat dalam naruto
- 6 karakter pain
- Kisah Ayah dan Ibu Naruto
- Katak gunung myobokusan
- 5 negara besar dalam anime naruto
- Klan dalam anime naruto
- Profil Mangaka: Masashi Kishimoto
- Legenda 3 sanin konoha
- Daftar Situs Edit Foto Online
- Naruto Movie 3 : Guardians of the Crescent Moon Ki...
- Naruto Movie 2 : Legend of the Stone of Gelel
- Naruto Movie 1 : Ninja Clash in the Land of Snow
- Nama asli ke-9 bijuu
- istilah - istilah dalamserial Naruto
- kumpulan soundtrack Naruto
- Cerita Si ekor satu sampai Si ekor sembilan
- 7 Legenda Pemegang Pedang Dari Kirigakure
- Jurus-jurus di Cerita Komik Naruto
- Proyek Pembuatan Hutan Di Gurun Sahara
- Sejarah Komik Naruto
- Kutukan-kutukan Misterius Paling Terkenal
- Lihat Foto Orang Yang Bukan Teman Di Facebook
- Cara Buat Status facebook Tanpa Melalui apapu
- Status Tombol di Facebook
- Update Status facebook Langsung dapat 9000 jempol
- new ganti nama Facebook terbaru 20-11-2011
- kode Animasi untuk Chat Facebook terbaru 2012
- Status lucu untuk facebook
- Cara mudah buat foto cover Sampul facebook kronologi
- Tahukah anda Siapa penemu angka Nol
- Trik Mudah Meningkatkan Backlink dan PageRank
- Trik Sulap Membakar Kertas Menjadi Koin
- Sincan (Simbol Anak Durhaka) ?
- DO'A INGIN NAIK GAJI
- Pertengkaran Dunia maya
- Arti sesungguhnya "Minal ‘Aidin wal Faizin"
- Mitos Lembar Jawaban Komputer (LJK)
- Kata-kata keren SPONGEBOB
- Mutiara ISLAM
- Kata Mutiara Sang Enstein
- 10 sentuhan yang menyehatkan
- Saat Kau Marah
- motivasi Ala Naruto
- Gue Udah Tau
- Untung jadi bawahan
- Plesetan Peribahasa
- Penyakit Anak sekolah
- ngga punya pulsa
- siapa itu thomas alfa edison ?
- Biar gampang masuk
- Dosen VS Mahasiswa
- Sok tahu
- SMS Jawaban Beredar, Soal UN Dijaga Ketat
- 10 gempa terbesar di Indonesia
- Beberapa bahasa gaul Makassar
- Kebiasaan Unik saat Ujian Nasional
- Hal konyol yang tidak boleh dilakukan saat ujian
- Kiat-Kiat sukses Ujian Nasional
- sistem operasi masa depan blackberry
-
▼
April
(110)
Mengenai Saya
- sundbeybeh
- Blog, bagi saya adalah dunia kedua tempat beraktivitas setelah lelah bermain di dunia nyata
Selasa, 10 April 2012
Belajar dari Sang Surya
Published :
00.53
Author :
sundbeybeh
Di sebuah kota tinggallah dua orang bijak yang sudah hidup bersama selama 30 tahun. Selama itu mereka belum pernah sekalipun bertengkar. Suatu hari seorang dari mereka berkata, ''Tidakkah kau berpikir bahwa inilah saatnya kita bertengkar, paling tidak sekali saja?''
Kawannya menyahut, ''Bagus kalau begitu! Mari kita mulai. Apa yang harus kita pertengkarkan?'' Orang bijak pertama menjawab, ''Bagaimana kalau sepotong roti ini?'' ''Baiklah, marilah kita bertengkar karena roti ini. Tapi, bagaimana kita melakukannya?'' tanya orang bijak kedua. Orang bijak pertama lalu berkata, ''Roti ini punyaku. Ini milikku semua.'' Orang bijak kedua menjawab, ''Kalau begitu, ambil saja.''
Para pembaca yang budiman, alangkah damainya dunia ini kalau kita semua berperilaku seperti dua orang bijak tersebut. Coba Anda renungkan, bukankah pertengkaran, perselisihan, dan peperangan yang terjadi di dunia ini bersumber dari keinginan kita untuk meminta sesuatu dari orang lain? Kita suka meminta, tapi sayangnya kita tak suka memberi.
Di rumah kita meminta perhatian pasangan kita, meminta anak-anak memahami kita, meminta pembantu melayani kita. Di tempat kerja, kita meminta bantuan bawahan, meminta pengertian rekan sejawat, dan meminta gaji yang tinggi pada atasan. Di masyarakat, mereka yang mengaku sebagai pemimpin selalu meminta pengertian dan kesabaran masyarakat, meminta masyarakat hidup sederhana dan mengencangkan ikat pinggang.
Bahasa kita sehari-hari adalah ''bahasa'' meminta. Mengapa kita suka meminta tetapi sulit memberi? Ada logika yang sepintas lalu masuk akal. Logika tersebut mengatakan, ''Dengan meminta milik Anda akan bertambah, sebaliknya dengan memberi milik Anda akan berkurang.'' Pikiran semacam ini menimbulkan ketamakan dan perasaan takut untuk berbagi.
Padahal hukum alam menyatakan yang sebaliknya. Justru dengan banyak memberi, kita akan banyak pula menerima. Coba perhatikan orang yang disenangi dalam pergaulan. Merekalah orang yang suka memberi. Sebaliknya orang-orang yang dibenci adalah orang yang pelit dan tak pernah memberi.
Keinginan untuk memberi tak ada kaitannya dengan banyaknya harta yang kita miliki. Ada orang yang kaya raya tapi sulit sekali memberi. Mereka selalu mengatakan, ''Kalau banyak memberi, kapan saya bisa kaya seperti ini?''
Mereka tak mau memberi karena takut miskin. Seolah-olah dengan memberi mereka akan terkuras habis. Mereka sesungguhnya orang yang benar-benar miskin. Karena bukankah ketakutan akan kemiskinan merupakan kemiskinan itu sendiri?
Sebaliknya ada orang yang sederhana tetapi senantiasa mau berbagi dengan orang lain. Mereka inilah orang-orang yang kaya. Yang menjadikan kita kaya sebenarnya bukanlah seberapa banyak yang kita miliki, tetapi seberapa banyak yang kita berikan kepada orang lain.
Sumber kekayaan yang sejati sebenarnya terletak di dalam diri kita sendiri. Sayangnya, banyak orang tak sadar. Mereka sibuk mengumpulkan permata dan berlian, lupa bahwa permata yang ''asli'' sebenarnya ada di dalam diri kita sendiri.
Namun, hal itu tak terjadi begitu saja. Ibarat menggali permata yang ada di dalam bumi, Anda juga harus melakukan penggalian ke dalam diri kita. Nah, begitu Anda melakukan perjalanan ke dalam, Anda akan mulai merasakan efeknya.
Mula-mula, beberapa masalah fisik yang berlarut-larut akan terhapuskan, kemudian masalah-masalah emosi yang pelik akan terselesaikan. Teruskan menggali, Anda akan merasakan hidup yang bermanfaat, dan akhirnya akan timbul suatu kesadaran bahwa kita semua adalah satu dan tak bisa dipisah-pisahkan.
Untuk bisa menggali, Anda perlu menemukan kuncinya. Tanpa kunci ini perjalanan Anda akan sia-sia belaka. Anda ingin tahu kuncinya? Jawabnya adalah: dengan memberi kepada orang lain!
Jangan salah, memberi tak selalu harus berkaitan dengan materi dan uang. Kahlil Gibran mengatakan, ''Bila engkau memberi dari hartamu, tiada banyaklah pemberian itu. Bila engkau memberi dari dirimu itulah pemberian yang penuh arti.
'' Ada banyak sekali kesempatan bagi kita untuk memberi. Anda bisa memberikan perhatian, pengertian, waktu, energi, pemikiran, pujian, dan ucapan terima kasih. Anda bisa memberikan jalan bagi pengendara mobil lain di jalan raya. Anda juga bisa sekedar memberikan senyuman. Hal-hal yang sederhana ini dapat berarti banyak bagi orang lain.
Orang yang enggan memberi adalah mereka yang tak pernah belajar dari kehidupan itu sendiri. Padahal esensi kehidupan adalah memberi. Tuhan sebagai sumber kehidupan adalah Sang Maha Pemberi. Lihatlah, betapa Tuhan telah memberikan segalanya tanpa pilih kasih, tak peduli kita baik ataupun jahat. Inilah unconditional love, sebuah cinta tanpa syarat.
Seorang ibu juga adalah pemberi yang tulus, yang telah memberikan seluruh hidupnya untuk anak-anak yang dicintainya. Sebuah lagu menggambarkan hal ini dengan sangat indah, ''Kasih ibu kepada beta/Tak terhingga sepanjang masa/Hanya memberi tak harap kembali/Bagai sang surya menyinari dunia.''
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Cari lebih banyak
PENGUNJUNG
Popular Posts
Categories
about naruto
(57)
angka
(9)
artikel Islam
(29)
artikel unik
(168)
best 10
(34)
BUKU
(14)
cerita motivasi
(12)
informasi umum
(13)
JOKES
(13)
Love story
(4)
lucu
(5)
Notepad
(31)
profil karakter naruto
(28)
secret
(1)
tips dan trik
(51)
tutorial facebook
(25)
tutorial ponsel
(19)
tutorial sulap
(1)
UJIAN Nasional
(10)
0 masukan:
Posting Komentar
sebelum berkomentar ada baiknya sobat membaca aturan berikut:
+ harap berkomentar bahasa yang sopan
+ jangan berkomentar yang menyinggung SARA'
+ jangan berkomentar yang berbau pornografi
jika tidak memenuhi ketentuan di atas komentar sobat tidak akan ditampilkan. Terima kasih sebelumnya