Kartu ID masuk Surga

Gembira menyambut bulan ramadhan

dan Pintu Surga dibuka, pintu neraka ditutup dan setan dibelenggu

Pujian

Selawat

pada pertemuan ini yakni malam pertama bulan ramadan sya ingin sampaikan dua hal yang berkaitan dengan bulan rmadan yakni kegembiraan dalam menyabut bulan ramadan dan kedudukan setan dalam bulan ramadhan. kembiraan menyambut bulan ramadan didasarkan pada hadis rasulullah

من فرح بدخول رمضان حرم الله جسده على النيرن


lah kegembiraan yang bagaimana yang dimaksud hadis tersebut ?

Secara umum gembira dapat kita pahami sebagai rasa senang, tidak marah, tertawa dan lain-lain.

Kegembiraan ini diwujudkan dalam bentuk bermacam-macam seperti adanya budaya di daerah bahwa ketika ramdan hampir tiba, mereka berbondong-bondong berziarah kuburan, memotong ayam ataui sapi secara bersama-sama dengan maksud bahwa demi bulan ramhan relah sedikit berkorban memakan daging untuk membedakan hari-hari biasa yang hanya menakan ikan kering dan masih bayak lain. Namun sebagian golongan mengangga[p bahwa itu adalah bid’ah karena tida dicontohkan oleh rasulullah.

Terlepas dari itu semua, bahwa kegembiraan yang hakiki yang dimaksudkan oleh rasulullah adalah berupaya maksimal menggunaklan nikmat Allah untuk meningkatkan ibadah dalam bulan ramadhan. Oleh karena itu kegembiraan yang dapat menghindarkan kita dari api neraka tidak hanya cukup dengan perasaan gembira.

Pintu Surga dibuka, pintu neraka ditutup dan setan dibelenggu

Mengenai hal ini, salah satu hadis rasullah menyebutkan

قَالَ إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتْ الشَّيَاطِينُ

Namun sebelum kita membahas tentang tebukanya pintu surga dan tertutupnya pintu neraka telebih dahulu saya beri pemahaman tentang syaitan. Berbicara setan ada tiga hal yang dapat kita pahami dari kata setan ini yaitu:

setan dalam ariti bakteri atau kuman sebagaimana hadis Rasulullah “potonglah kukumu karena setan duduk didalamnya” dan Qs. al-Anfal ayat 11.

Setan dari bangsa jin yang sering nampak menakutkan (uka-uka)

Setan yang sebenarnya yaitu nafsu sahwat (ammarah) sebagaimana hadis rasulullah setelah pulang dari perang badar yakni menganggap perang badar adalah perang kecil dan melawan hawa nafsu adalah perang besar

Pintu surga dibuka

Adalah peluang besar yang diciptakan oleh

Pintu neraka tertutup

Adalah memberikan peluang yang sempit bagi manusia untuk masuk kedalam neraka dengan mensyariatkan puasa sepanjang hari dan shalat tarwih, witir, tahajjut pada malam hari, mendengar ceramah-ceramah yang dulunya tidak pernah dengar ceramah sekarang setiap malam dan subuh mendengar ceramah, dulu tidak pernah kemesjid sekaran sudah kemesjid, dululu tidak pernah mengaji sekarang sudah mengaji dan lain-lain.

Kalau mereka tidak mendengarkan atau tidak beriman bahkan pada bulan ramadhan maka pintu neraka justru terbuka untuk mereka dan pintu surga tertutup baginya.

Setan yang dibelenggu

Jika dalam melaksanakan ibadah puasa kita dapat menahan dorongan hawanafsu dari dalam diri untuk berbuat kejahatan, maka pada hakikatnya kamu telah membelenggu setan.

Oleh karena itu dapat disimpulakan bahwa, pintu surga dibuka dan pintu neraka ditutup serta setan dibelenggu tidak lagi kita pahami sebagaimana makna zahirnya pintu dan setan tetapi ketiga hal tersebut ada dalam diri kita yang intinya bagaimana mengendalikan diri kita dari sifat-sifat yang tercela yang dapat berakibat buruk.